Sabtu, 03 April 2010
JAM DINDING SURGA Ada serombongan manusia yang sedang menunggu masuk di pintu sorga. Di dinding belakang tergantung puluhan jam dinding sebagaimana layaknya yang terlihat di bandara udara saja. Tetapi ada perbedaannya dengan jam yang ada di dunia ini. Kalau jam di dunia menunjukkan posisi waktu yang berbeda-beda untuk berbagai kota tujuan, jam dinding di sorga juga berbeda kecepatan putarannya. Salah seorang yang agak bingung bertanya kepada malaikat di sana mengapa hal itu terjadi. "Oh itu, jam yang tergantung di sana menunjukkan tingkat kejujuran pejabat pemerintah yang ada di dunia sewaktu Anda hidup." "Coba lihat," kata seorang yang sedang antri kepada yang lainnya, "jam Philipina berputar kencang. Berarti memang benar Marcos banyak korupsi tuh." "Itu lagi, itu lagi," seru yang lainnya, "Jam Kongo, negaranya Mobutu Seseseko berputar tidak kalah cepat dari jam Philipina." Mereka semua terlihat menikmati pengetahuan baru itu. Tapi mereka mencari-cari, dimana gerangan jam Indonesia. Salah seorang dari mereka memberanikan diri menanyakan kepada malaikat tadi. "Oh, jam Indonesia ..... Kami taruh dibelakang dapur. Sangat cocok dijadikan kipas angin." jawab sang malaikat kejahatan diibukota semakin nekat dan brutal sehingga banyak memakan korban yang tidak sedikit jumlahnya berikut ini sekilas cerita nyata yang pantas kita baca. Situasi:seorang polisi berhasil menangkap seorang pelaku(preman 1) ; kejahatan dengan modus kejahatan penbunuhan keji. Setelah dibawa kepenjara....... preman 2:heh...nyet,tau kagak dia baru bunuh 15 orang dalam atu hari.... preman 3:nyang bener njing....gue kagak percaya...... preman 2:elo liat aje sendiri,tatonye aje tulisanye JAGAL ape nggak serem tuh....pasti die dihukum lebih lame dari kite.... preman 3:iye..ye...kite aje yang tatonye KEMBANG MAWAR aje hukumanye 15 taonan ape lagi die yang tatonye tulisanye JAGAL,pasti dihukum mati... DUA HARI KEMUDIAN................... preman 2:eh...nyet,tau nggak elo.....SIJAGAL itu udeh bebas sekarang...udeh gitu die juga dapet penghargaan dari polisi, gue denger-denger sih tatonya itu kramat buat die.. preman 3:emangnye kenape ame tatonye die,....?ampe die dapet keringaan kayak gitu...udeh jelas-jelas tatonye die JAGAL pasti lama dong hukumenye... preman 2:nyet.....sorry ye kemaren mate gue rada siwer,yang gue baca ditanganye kemaren belon selesai baru JAGAL doang ade sambunganye ..., itu gue tau juga pas gue lagi ngintipin die mandi.... preman 3:emang lanjutanye ape njing....?????? preman 2:lanjutanye "JAGALAH KEBERSIHAN"..... Itu die yang buat die cepet bebas...nyet SINGKATAN ERA ORBA PDI : Pusing Diobok-obok Intel ORLA : ORBA : ORBALA : KOBOKAN Setelah melalui Babak awal yang menegangkan, ternyata kedua tim belum ada yang mencapai skor 200 sehingga diajukan pertanyaan tambahan. Sonny membacakan pertanyaannya : Regu A : Dollar "Ya... betul sekali, Dollar adalah jawaban tertinggi keempat, skor 5" Regu A : SEMBAKO "Ya... betul sekali, SEMBAKO adalah jawaban tertinggi kedua, skor 14" Regu A : Korset anti Perkosaan Ya... betul sekali, jawaban tertinggi ketiga dengan skor 10 Setelah Regu A gagal tiga kali menebak, maka pertanyaan dialihkan ke Regu B. Regu B : Korban Penculikan ??? "Mari kita lihat bersama ...." kata Sonny Tulung. "Tapi mari kita lihat bersama.... apa jawaban dengan skor tertinggi dari pertanyaan Barang apa yang paling sering dicari akhir-akhir ini " "Survey membuktikan" Lalu di monitor muncullah ..... KOBOKAN......... OOOOaaallllaaaa.... rupanya banyak orang nyari KOBOKAN karena pingin cuci tangan sekarang iniTetap Semangat INDONESIA !!!!! Bakso berhadiah traktor Sabtu sore Si Lanang bersama pacarnya Si Wadon beli bakso di warung "bakso bunder" milik Bang Abang. Lanang : Bang, bakso satu porsi berapa harganya? Bang Abang : Murah kok! nak, hanya Rp 500,- Lanang : Kalo gitu, saya pesan dua Bang! Sesaat kemudian bakso siap untuk disantap, Si Lanang dan pacarnya menyantap bakso itu. Tetapi ketika Si Lanang sedang enak-enaknya makan bakso, tiba-tiba ia mengigit sesuatu yang amat keras sehingga menimbulkan suara nyaring(klotakk..klotak..kretekk). Si Lanang menjadi malu, karena ia jadi pusat perhatian orang-orang disekitarnya. Lanang : Apaan nih! (sambil mengeluarkan isi di mulutnya), Si Lanang menemukan sekrup/baut diantara daging baksonya). Gila bener ada sekrupnya.. Lalu Si Lanang mendatangi Bang Abang. Ia ingin complain/mengadu atas kejadian itu. Lanang : Bang, Gimana ini!! kok di bakso ada sekrupnya!! (Lanang agak marah) Bang Abang : Kamu ini Gimana tho! nak, wong bakso cuma Rp 500,- kok! minta bonus Traktor, Ya..sekrupnya saja cukup.. tho... Dua dagelan ketemu Konon dulu sebelon jatuh, Marcos sempet ketemu sama PM Malaysia , Mahatir. Marcos : Encik Mahathir, saya ada pertanyaan buat encik. Kan Malaysia itu negara kerajaan, tiap daerah mempunyai penguasa masing-masing yang punya wewenang masing-masing. Tapi saya jadi heran, koq Encik bisa-bisanya jadi Perdana Menteri dan berkuasa atas sultan dan raja-raja itu? Mahathir: Wah, Yang Mulia Bapak Presiden... saya sebenarnya malah lebih heran lagi sama Bapak. Philipina kan negara Republik... koq Bapak bisa-bisanya jadi Raja di Philipina....?? PRESIDENTIAL COMPARISON Nixon: Watergate The President's biggest fear.... Complaints toward the President..... Their Vice-Presidents... Presidential qualities..... Things the President couldn't explain.... Presidential Nicknames.... and finally, Presidential excuses.... Mr. P : M..... I believe You have already known that banks in Indonesia are rubbish. Would you please perform SAPUJAGAT operation to liquidate all of those stupid banks ! Mr. M : Yes Sir... right away Mr P. Soon Mr. M liquidated 16 banks including Bank A and Bank J. Mr. P : Why did you put Bank A and Bank J in your list ? Don't you know those banks are my relatives ? Mr. M : I know Mr P... but You gave me authorization to perform SAPUJAGAT operation.... Mr P : You are idiot...don't you understand SAPUJAGAT also means SAya PUnya JAngan diganggu guGAT !!!!! salam humor,... Di suatu ruangan tertutup, beberapa pimpinan dari beberapa bank swasta telah membuat rencana untuk merger. Kesulitan mulai timbul, ketika akan dicari nama yang cocok untuk bank hasil merger tersebut. Semua termenung pada mikir. Nggak jelas ada apa sebenarnya, suatu usulan nama baru atawa ungkapan kesal akibat krisis moneter. Selidik punyanya selidik, ternyata bank-bank yang rencananya mau merger tersebut bernama: Bank PApaN, Bank TATa, Bank Bali, UniBank, Bank Rama, Bank Industri dan Bank Kesawan. A4 bukan F4 Berikut wawancara singkat dengan Atlet(dari salah satu negara yang belum mendapat satu medali pun, baik itu perunggu,perak, atau emas). Wawancara ini dilakukan pada hari pertama SEA GAMES oleh wartawan yang sudah anda kenal, yaitu Si WartO-wan dari Harian SALONPAS. [A4 = Ada-ada aja alasannya] Nggak kuaaaatttttttt........... Pada suatu hari ada seorang perokok berat sedang melakukan perjalanan dengan kereta api. Karena dia seorang perokok, dia berpikir dari pada menggunakan uangnya untuk membeli tiket kereta kelas bisnis atau utama mending beli aja kelas ekonomi, uang sisanya bisa untuk membeli rokok, lumayan pikirnya. Lagi pula dia di kelas ekonomi bisa merokok dengan bebas. Tetapi berarti dia harus berdesakan, karena penuh. Ketika dalam perjalanan dia duduk berhadapan dengan seorang ibu yang membawa bayi. Bapak perokok ini terus saja merokok selama dalam perjalanan. Karena bau asap si bayi menangis terus menerus. Dalam perjalanan terjadi dialog : Ibu : " Maaf Pak, sudikah Bapak tidak merokok ? Karena tidak mendapat jawaban si Ibu bertanya lagi, sambil mencarai alasan yang kuat. Ibu : "Maaf Pak, sekali lagi, maukah Bapak berhenti merokok dulu, soalnya anak saya tidak tahan". Ibu : heran " Kenapa Pak ?" Rupiah Kurang Keren Berikut wawancara exclusive dengan Mbah JOK'SAOS (dukun asli lho.. bukan dukun ekonomi) dengan salah seorang wartawan dari Harian SALONPAS bernama WartO-wan. WartO-wan : Mau..mau..Mbah. WartO-wan : Lalu ada apa dengan namanya? WartO-wan : ha..!".(terkejut) sambil pergi meninggalkan si dukun sableng si WartO bergumam, "Emangnya Rupiah wanita nakal!, bisa main ganti nama sembarangan." Udin minta adik Melihat gelagat Udin yang ingin punya adik, Pak Amat jadi nggak tega. Dan atas kesepakatan bersama yang dulu dijunjung tinggi, segera dievaluasi dengan perhitungan bahwa 5 tahun + 9 bulan 10 hari, adalah jarak waktu yang cukup ideal menurut program KB. Seiring dengan dilepasnya spiral + kondom, Pak Amat jadi semakin getol meningkatkan "home industry"nya. Pokoknya asal ada waktu senggang ia manfaatkan untuk bertempur di atas kasur atau berjuang di atas lantai. Asal nggak ketahuan sama si Udin. Suatu malam, baru jam sembilan, Bu Amat sudah menidurkan Udin karena malam itu telah direncanakan untuk melakukan "manuver" lagi, latihan perang-perangan! Setelah dilihat nafas anaknya berayun panjang dan berirama teratur, bu Amat meninggalkan bocah itu lantas menuju kamar 17 tahun ke atas. Di sana Pak Amat telah menantinya lengkap dengan semua peralatan perangnya yang ultra modern. Singkat cerita, terjadilah "up and down movement" dari tubuh pak Amat, yaitu gerakan dasar dari "Aerobic Gymnastic" seperti "push-up", sejenis sport tertua yang paling disukai segala bangsa di dunia. Di kamar 17 tahun ke bawah, si Udin tiba-tiba terjaga dari tidurnya. Karena tak ada ibunya disampingnya, ia segera turun mencari ibunya. Pak Amat sedang asyik-asyiknya ber"jibaku" dengan bu Amat dan dalam taraf pematangan suasana, tiba-tiba terdengar pintu berderit, dan dengan kaget ditariknya "senapan tembak" yang hampir menyemprotkan isinya itu. Dan "peluru-peluru"nya yang sudah mendesak di ujung senapan langsung berhamburan keluar. Tanpa sengaja jatuh di luar "jangkauan tembak". Sementara itu si Udin terbengong-bengong menyaksikan adegan "final" tersebut. "Papa dan Mama berkelahi?" tanyanya lugu. Udin makin terbengong-bengong?!?
Mereka dipanggil masuk satu persatu oleh pejabat malaikat yang bertugas di sana.
Sang malaikat menjelaskan, "Semakin jujur pemerintahan negara Anda, jam negara Anda disini semakin lambat. Sebaliknya semakin korup pejabat pemerintah negara Anda, semakin cepat pula jalannya."
CBS : Ciduk - Bunuh - Sekap
DOM : Dianiaya Oleh Militer
BKO : Bukan Komando Ogut (cuci tangan ni yeee....)
SUPERSEMAR : $Uharto PERgi SEmua MelARatHARTA KARUN
Dana REVOLUSI
Dana REBOISASI
Dana JAMSOSTEK
Dana BPPC
Dana DAKAB
Dana Dharmais
Dana JASARAHARJA
Deposita AUSTRIA
Utang LN (IMF, CGI, World Bank, dll)... bayar tuh.....
setting : Kuiz Famili 100
"Sebutkan barang yang paling sering dicari akhir-akhir ini, menurut survey ada 4 jawaban dengan skor tertinggi.
Tinggal satu lagi jawaban dengan skor tertinggi belum terjawab.
"Survey Membuktikan........".... "Dung....Deng....""Salah........"
Maka Regu A keluar sebagai pemenang dan berhak untuk maju ke babak berikutnya.
- Submitted by Ida Baraba
Clinton: Waterbed
Nixon: The Cold War
Clinton: The Cold Sore
Nixon: Carpet-Bombing
Clinton: Carpet-Burns
Nixon: His was Greek
Clinton: His is a Geek
Nixon: Couldn't stop Kissinger
Clinton: Couldn't stop kissing her
Nixon: The missing 18-minutes on the tapes
Clinton: The 36D bra in his briefcase
Nixon: Tricky Dick
Clinton: Slick Willy
Nixon: I am not a crook
Clinton: I didn't get in her nook
Entah dari mana datangnya, tiba-tiba ada suara :
"PANTAT BURIK !!"
WartO-wan : Kenapa negara anda belum mendapat satu medali pun?
Atlet : Sebenarnya sih waktu berangkat... atlet dari negara kami sudah bertekad untuk mendapat medali. Tetapi setelah sampai disini, saya lihat yang menang kok! cuma dikasih Boneka, Monyet lagi!!.. Makanya atlet dari negara kami jadi tidak bersemangat lagi untuk menang...
Bapak : diam saja sambil memperhatikan si Ibu.
Bapak : akhirnya menjawab " baiklah, tapi maukah ibu juga menghentikan menyusui bayi ?".
Bapak : dengan santainya menjawab : "soalnya keponakan saya juga tidak tahan nih !" sambil menunjuk daerah bawah badannya.
WartO-wan : Mbah apa sih yang meyebabkan Rupiah turun?
Mbah JOK'SAOS : Hmm..Hmm...Embah hanya bisa menganalisa dari sudut pandang mistik, apakah Nak WartO mau mendengar?
Mbah JOK'SAOS : Menurut Embah sih.. karena namanya..ya..namanya!..
Mbah JOK'SAOS : Si Rupiah itu namanya terlalu kuno/ndeso/kampungan nggak trendi, kalau bisa namanya diganti, paling tidak jadi Rupince. Itu lho seperti si Riyemtun,Dia harganya jadi naik sesudah ganti nama jadi Rince.
"Husss... kenapa kamu nggak tidur?" kata pak Amat seraya menutupi tubuhnya dan tubuh istrinya dengan selembar selimut.
"Papa khan lagi bikin adik buat Udin! Makanya jangan diganggu. 'Tuh sekarang gara-gara kamu, bakal adikmu jadi nempel di tembok semua.."
0 komentar:
Posting Komentar